Jumat, 01 Oktober 2010

"it Is SERvER"

Apa itu Server?

BY:viNcent dE centdol

Sekarang kita hidup dalam dunia teknologi informasi yang sudah semakin “matang”. Sudah umum terlihat dimana-mana orang mengantri di ATM, check-in tiket di Bandara, menggesek kartu kredit di swalayan, mengakses informasi di warung internet atau ber-video-call melalui ponsel ber-fitur teknologi 3G. Jika dilihat secara sekilas, kita sedang menikmati sebuah fasilitas sistem informasi yang sangat simpel, hidup, relatif terjangkau dan selalu terkoneksi (on-line). Selamat datang di era teknologi informasi !
Berbagai perangkat yang memanfaatkan Server

Berbagai perangkat yang memanfaatkan Server
Tapi yang perlu diketahui bahwa sesungguhnya dibalik fasilitas tersebut terdapat satu infrastruktur jaringan komputer (computer network) kompleks yang terhubung satu sama lain. Infrastruktur ini bertugas untuk mengatur transfer informasi yang “ruwet” yang tersebar secara luas itu, lalu mengolah dan mengintegrasikannya menjadi satu fasilitas yang kita gunakan sehari-hari tersebut. Sistem infrastruktur ini menggunakan perangkat berbasis komputer dalam jumlah yang cukup banyak, yang dihubungkan melalui satu jaringan telekomunikasi sehingga memungkinkan perangkat tersebut berkomunikasi. Ujungnya, infrastruktur ini akan diolah, diatur dan diawasi oleh sebuah komputer induk, yang disebut sebagai SERVER. Jadi server adalah sebuah terminal akhir yang mengkoordinasikan semua akivitas yang terjadi pada sistem infrastruktur tersebut.
Dalam dunia komputer, Server sejatinya merupakan salah satu varian komputer, selain PC Desktop, Workstation, Notebook (Laptop) dan Consumer Electronics Computer yang akan kita bahas selanjutnya.

Bagaimana persisnya Server itu ?

Secara harfiah, server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur atau menjadi koordinator pada sistem jaringan komputer. Intinya, Server merupakan induk dari semua komputer yang terhubung. Server bertugas menangani penyimpanan, pengolahan, pendistibusian data secara terpusat, juga sebagai pusat aplikasi bersama (shared) serta pintu gerbang menuju internet (gateway).
Misalnya : pada sebuah Warung Internet (warnet) yang menghubungkan banyak terminal komputer (PC Client) selalu tersedia minimal satu server yang berfungsi sebagai Gateway Computer. Gateway adalah server yang menghubungkan masing-masing PC klien dengan internet.
Ilustrasi sebuah Server dan Client

Ilustrasi sebuah Server dan Client
Server pasti tersedia pada setiap infrastruktur sistem informasi, seperti jaringan Warung Internet (Warnet), perkantoran, Game On-line, Internet Service Provider (ISP), Universitas, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan lain sebagainya.
Selain itu, saat ini diberbagai tempat seperti Mal dan Airport sudah tersedia fasilitas koneksi internet nirkabel berbasiskan teknologi Wireless Fidelity (atau kita sebut sebagai “Hotspot”), seperti di Mal atau Airport. Ketika kita terkoneksi menggunakan Laptop dan browsing suatu situs, sesungguhnya ada sebuah server yang menghubungkan kita ke internet.
Selain itu, masih banyak contoh-contoh lain disekitar kita seperti, menelepon menggunakan HP, main game online, kasir di swalayan dan sebaganya.

Contoh cara kerja sederhana sebuah Server

  • Perhatikan sebuah Warung Internet (Warnet) yang memiliki sekitar 10 unit atau lebih PC Desktop. Semua PC tersebut pasti terhubung melalui jalinan kabel LAN melalui sebuah perangkat Switch. Ketika kita mengakses internet dari salah satu PC, sebetulnya PC tersebut tidak terkoneksi internet secara langsung tapi dihubungkan oleh sebuah komputer induk yang disebut server. Server itulah yang melakukan koneksi ke internet melalui perangkat modem, lalu membagi koneksi tersebut pada komputer yang ada. Jadi tidak mungkin 30 unit PC dan harus terkoneksi satu-per-satu menggunakan modem secara terpisah ! Selain mahal, akan susah mengontrolnya. Jadi disana server mengambil peranan sebagai gateway (gerbang penghubung) ke dunia internet dan distributor koneksi kemasing-masing komputer.
Contoh cara kerja server dan klien yang terkoneksi internet

Contoh cara kerja server dan klien yang terkoneksi internet
  • Pada kantor sebuah perusahaan umum menggunakan aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning). ERP (seperti software SAP, ORACLE, JDEdward) merupakan sebuah aplikasi yang mengelola sumberdaya perusahaan secara terintegrasi, seperti stock gudang, manajemen keuangan, sales, purchasing, human resource, dan lain-lain sehingga manajemen puncak dapat mengakses berbagai informasi yang saling berkaitan dan seketika (real-time). ERP dijalankan oleh berbagai PC Desktop & notebook dibanyak divisi yang berbeda, yang jumlah bisa mencapai ratusan unit. Untuk mengelola sumberdaya ini, jelas membutuhkan sebuah “komputer induk” yang mendistribusikan berbagai informasi kesemua pihak yang membutuhkannya. 
Contoh server dengan fungsi terspesialisasi :
  • Web Server (atau HTTP server) adalah server yang bertugas sebagai “wadah” atau didedikasikan pada sebuah konten web tertentu (misal : www.klikbca.com atau www.detik.com), sehingga user yang terkoneksi internet dapat mengakses berbagai konten informasi disana. Web Server digunakan pada sebuah situs yang memiliki hit tinggi (sering diakses), hingga diperlukan sebuah unit server terpisah (dedicated) agar “trafik akses” menjadi lancar. Perusahaan yang pengguna web server umumnya adalah Perbankan yang sudah menintegrasikan layanan internet (mobile banking), kantor berita online, penyedia email gratis berbasis web dan sebagainya.
  • Database Server (pusat basis data) adalah server yang mengolah, menyimpan dan mendistribusikan berbagai data kompleks yang dihasilkan oleh berbagai sumber. Umumnya database server merupakan “wadah” dari sebuah aplikasi ERP. Dengan Database Server, lalu lintas data tertata dengan baik, dapat diakses seketika (real-time), mengintegrasikan berbagai data berbeda dan lain-lain. Database Server digunakan oleh perusahaan dengan berbagai divisi dan cabang, perbankan, perpustakaan digital, dan sebagainya serta menggunakan sebuah software ERP/Database untuk mengintegrasikannya.
Berbagai macam fungsi server yang terfokus

Berbagai macam fungsi server yang terfokus
  • Application Server, merupakan server yang didekasikan untuk menjalankan berbagai aplikasi terpusat yang digunakan secara bersama-sama. Dengan server ini, maka setiap klien tidak perlu menginstal aplikasi tersebut di komputer masing-masing karena bisa dijalankan langsung melalui server. Server aplikasi biasanya digunakan pada perusahaan yang menjalankan aplikasi ERP.
  • Storage server, merupakan server yang dirancang untuk menyimpan berbagai data dalam jumlah besar. Server ini diperlukan untuk membatasi duplikasi data didalam storage dan mengatur agar data dapat diakses bersama (shared). Storage server memiliki sejumlah hard disk dengan kapasitas besar, dan dikonfigurasi dalam mode RAID (Redundat Array Independent Disk) agar data lebih aman dan mudah diakses. Mengenai RAID akan dibahas lebih lanjut dibagian lain. Contoh storage server adalah sebuah NAS (Network Attached Storage) dan NDAS (Network Direct Attached Storage), seperti produk Intel NAS SS400-E, NAS SSR212MC2 atau NDAS NetDisk Ximeta.
  • File Server (FTP Server) merupakan server yang menyediakan berbagai file-file yang diperlukan oleh klien, seperti Driver, Operating System, Office, Dokumen, dan lain-lain untuk di-instalasi pada masing-masing komputer. File tersebut dapat diakses melalui File Transfer Protocol via internet oleh masing-masing klien, sehingga menghemat ruang penyimpanan di PC Client.
  • Communications Server berfungsi sebagai “koordinator” sistem jaringan telekomunikasi yang menangani berbagai aplikasi seperti suara (voice), data, gambar atau data yang diakses melalui handset tertentu, seperti HP dan PDA. Server tersebut umum digunakan oleh perusahaan penyedia jasa telekomunikasi (operator), VOIP (Voice Over Internet Protocol), dan sebagainya.
Selain tipe server diatas, masih banyak lagi varian server berdasarkan fungsinya, seperti Game Server, Proxy Server, Fax Server dan lain-lain. Bahkan sebuah koneksi peer-to-peer juga akan menggunakan salah satu PC sebagai server.

2 komentar:

Entri Populer